Trump Melunak Nvidia Mulai Mengekspor Cip AI ke China- Sebagai 2 negeri dengan perekonomian terbanyak di bumi, AS serta Cina.
Selaku 2 negeri dengan perekonomian terbanyak di bumi, AS serta Cina silih bersaing dalam pengembangan teknologi AI.
Persetujuan Trump tidaklah tahap seketika. Selaku 2 negeri dengan kiano88 yang perekonomian terbanyak di bumi, AS serta Cina silih bersaing dalam pengembangan teknologi AI. Washington sepanjang bertahun- tahun menghalangi dengan cara kencang ekspor cip AI ke Cina.
AS mencegah Nvidia mengekspor cip tercanggih dengan energi komputasi lebih besar ke pasar Cina. Washington berargumen, teknologi mutahir yang sepatutnya buat kebutuhan awam berpotensi dipakai buat kebutuhan tentara Cina. Nvidia berusaha menaati pemisahan pemasaran ke Cina.
Nvidia memproduksi cip AI bernama H20. Cip itu tidaklah cip Nvidia yang sangat kokoh. Nvidia telah mempunyai produk cip bernama H100 dengan kemampuan lebih kokoh. Tetapi, buat menaati pemisahan pemasaran ke Cina, Nvidia menghalangi kemampuan cip H100 serta memasarkannya di Cina selaku H20 ataupun diketahui selaku GPU Nvidia H20.
Walaupun berkinerja kurang, H20 mempunyai keahlian ingatan yang penting. Keahlian ini berarti buat cara melaksanakan AI yang diketahui selaku” inferensi”.
Mantan Kepala negara AS Joe Biden pada dini 2025 memperketat pengawasan ekspor cip AI. Terlebih, pada Januari, Cina menimbulkan teknologi AI bernama DeepSeek. Perihal itu menunjukkan keahlian Cina meningkatkan intelek buatannya sendiri.
Pengetatan pengawasan ekspor Biden malah memencet serta membuat cedera para produsen cip AI semacam Nvidia serta Advanced Micro Devices( AMD). Nvidia mengatakan, mereka berpotensi hadapi kehilangan sebesar 5, 5 miliyar dollar AS dampak pengawasan ekspor yang lebih kencang.
Lobi
Huang bersama para atasan pabrik teknologi setelah itu melobi Trump sedemikian itu beliau sah berprofesi selaku Kepala negara AS. Mereka membutuhkan Trump menghapuskan pemisahan itu.
Mereka beranggapan pemisahan membatasi kompetisi AS di zona dengan pasar terbanyak di bumi itu. Mereka pula menegaskan rezim Trump kalau pengawasan ekspor AS malah mendesak negeri lain buat mengadopsi teknologi intelek ciptaan dari Cina, salah satunya dari Huawei.
Tetapi, pada April 2025, Trump justru memublikasikan pelarangan pemasaran cip H20 Nvidia ke Cina, serta MI308 dari AMD. Rezim Trump balik memakai alibi keamanan nasional buat kebijaksanaan itu.
Huang serta para atasan pabrik teknologi balik melobi Trump. Beliau menekan penguasa mencabut pemisahan ekspor cip AI ke Cina. Bagi Huang, menutup pasar Cina cuma hendak mudarat industri teknologi AS.
Beliau pula menekan Penguasa AS buat mendesak negara- negara di semua bumi buat membuat cip serta fitur lunak ciptaan industri AS. Sebagian badan rezim Trump dengan cara berangsur- angsur mulai memberi perspektif dengan Huang, tercantum David Sacks, Kepala Intelek Ciptaan serta ahli kripto Bangunan Putih.
Pemberitahuan Nvidia di halaman resminya pada Senin menyiratkan lobi Huang menghasilkan hasil. Huang di Beijing apalagi melaporkan hendak menjual cip dengan teknologi terkini bernama GPU RTX Membela ke Cina.
David Sacks pada Bloomberg, Selasa, berkata, memperbolehkan Nvidia buat mengawali balik pemasaran cip H20 di Cina hendak menolong AS bersaing lebih bagus di luar negara. Produsen teknologi AS hendak bisa bersaing, spesialnya dengan produsen cip Cina, Huawei Technologies.
Sacks pula berkata, ketetapan itu terpaut dengan perundingan perdagangan yang lagi berjalan antara Washington serta Beijing. Beijing mempersoalkan pemisahan oleh Washington selaku tidak seimbang serta didesain buat membatasi kemajuannya.
Zhang Guobin, penggagas halaman ahli Cina eetrend. com, berkata, dimulainya balik aktivitas penciptaan hendak bawa perkembangan pemasukan yang kasar, menutupi kehilangan( yang dirasakan produsen cip) dampak pantangan lebih dahulu.
” Perihal ini pula hendak kurangi akibat gesekan perdagangan pada kaitan pasokan semikonduktor garis besar,” ucap Zhang.
Tetapi, Zhang menulis, perusahaan- perusahaan Cina hendak senantiasa fokus pada pengembangan cip dalam negeri.” Perihal itu diakibatkan rezim Trump rentan kepada pergantian kebijaksanaan yang seketika alhasil susah buat berspekulasi berapa lama persetujuan itu hendak berjalan,” tuturnya.
Perihal seragam terjalin pada AMD. AMD tengah bersiap buat mengawali balik pemasaran cip MI308 ke Cina.
AMD yang berplatform di California lewat statment sah berkata, Unit Perdagangan AS lagi mengerjakan pengajuan sertifikat buat ekspor ke Cina. AMD berencana mengawali ekspor sehabis sertifikat disetujui.
Sedangkan itu, Menteri Perdagangan Howard Lutnick pada CNBC, Selasa, berkata, pemasaran balik cip H20 di Cina terpaut dengan akad perdagangan yang terbuat antara AS serta Cina. Akad itu hal metal tanah tidak sering.
Lutnick menerangkan, penguasa menghapuskan pemisahan yang diberlakukan pada April sebab AS belum menjual bahan- bahan terbaik ke Cina.
Walaupun persetujuan Penguasa AS telah pergi, ketetapan Trump berpotensi menemukan antipati dari Kongres AS. Pada April, Panitia Spesial DPR buat Partai Komunis Cina membuka pelacakan atas pemasaran cip Nvidia di semua Asia. Panitia itu menyelidiki apakah Nvidia dengan cara siuman sediakan teknologi berarti untuk DeepSeek ataupun tidak, sebab perihal itu berpotensi melanggar ketentuan AS.( AP atau AFP)
Mantan Kepala negara Amerika Sindikat Donald Trump mengganti perilakunya kepada ekspor teknologi besar ke Cina, serta hasilnya langsung nampak di pasar: Nvidia, raksasa semikonduktor asal California, mulai balik mengekspor cip intelek ciptaan( AI) ke Negara Gorden Bambu. Pergantian kebijaksanaan ini men catat momen berarti dalam ketegangan perdagangan serta teknologi antara 2 ekonomi terbanyak bumi.
Tahap ini disambut pekik sorai pasar saham serta penanam modal teknologi, walaupun mengakibatkan kecemasan di golongan pengamat keamanan nasional. Ketetapan Trump, yang lebih dahulu bersikukuh menghalangi akses Cina kepada teknologi penting Amerika, saat ini malah membuka antara perdagangan yang luang tertutup rapat semenjak 2022.
Dari Pengepungan ke Kebijaksanaan Teknologi
Dalam sebagian tahun terakhir, ikatan bisnis antara AS serta Cina hadapi ketegangan besar, paling utama di zona semikonduktor. Rezim Joe Biden meneruskan beberapa besar kebijaksanaan Trump, tercantum pantangan ekspor cip AI mutahir serta perlengkapan manufaktur ke Cina.
Tetapi, dalam ceramah kampanyenya di Ohio minggu kemudian, Trump membagikan tanda mencengangkan. Beliau melaporkan kalau“ ganjaran keseluruhan” kepada ekspor teknologi dapat mudarat ekonomi AS lebih dari yang dicerminkan.
” Kita wajib cerdas berbisnis. Mengamankan teknologi berarti, betul, tetapi memblokir keseluruhan pasar Cina malah mudarat perusahaan- perusahaan favorit kita,” tutur Trump di depan ribuan pendukungnya.
Tidak lama sehabis statment itu, pangkal dalam di Bangunan Putih mengonfirmasi kalau Trump sudah melaksanakan pendekatan informal pada beberapa CEO industri teknologi, tercantum Nvidia, Intel, serta AMD. Dalam komunikasi itu, Trump disebut- sebut“ tidak hendak membatasi” ekspor cip khusus sepanjang tidak dipakai buat kebutuhan tentara Cina.
Nvidia Langsung Bertindak
Selaku jawaban atas tanda pelonggaran itu, Nvidia lekas memublikasikan dimulainya balik pengiriman cip grafis kategori menengah ke Cina. Seri cip yang diartikan merupakan H20 serta L20, 2 versi perubahan dari arsitektur Hopper yang lebih dahulu dilarang dijual sebab melampaui ambang batasan kemampuan yang diresmikan Unit Perdagangan AS.
CEO Nvidia, Jensen Huang, dalam statment pers, berkata kalau industri berkomitmen buat menaati regulasi, tetapi pula berambisi terdapatnya“ rute perdagangan yang lebih balance serta segar” antara AS serta Cina.
“ Kita menyongsong bagus hawa kebijaksanaan yang mensupport kerja sama garis besar, sepanjang senantiasa mencermati keamanan nasional,” ucap Huang.
Saham Nvidia langsung meningkat 4, 7 persen dalam perdagangan hari itu, sedangkan indikator Nasdaq yang didominasi saham teknologi turut terdorong naik.
Cina: Pertanda Positif
Penguasa Cina menjawab berita ini dengan hati- hati, tetapi mengisyaratkan tindakan positif. Ahli ucapan Departemen Luar Negara Cina, Mao Ning, berkata kalau pelonggaran kebijaksanaan ekspor membuktikan” ketetapan logis yang profitabel kedua pihak”.
“ Cina senantiasa menentang politisasi perdagangan teknologi. Bila tahap ini bersinambung, hingga hendak membuka kesempatan kegiatan serupa yang lebih konstruktif,” ucapnya dalam rapat pers teratur di Beijing.
Beberapa analis berspekulasi kalau tahap Nvidia ini hendak mengakibatkan kembalinya ikatan bisnis yang lebih terbuka di zona semikonduktor, walaupun dengan bermacam batas penting. Paling utama sebab Cina sedang tergantung pada cip AI Amerika buat membuat bentuk bahasa besar, sistem pengawasan, serta komputasi awan.
Kritik dari Dalam Negeri
Tetapi, tidak seluruh pihak di AS menyongsong bagus pelonggaran ini. Beberapa senator dari Partai Demokrat ataupun Republik menyuarakan kebingungan kalau cip yang diekspor dapat dipakai buat tujuan tentara ataupun pengawasan dalam negeri di Cina.
Senator Marco Rubio, misalnya, mengatakan kalau pelonggaran Trump merupakan“ kekeliruan penting” yang dapat mematikan kelebihan teknologi Amerika.
“ Kita tidak bisa mempertaruhkan keamanan nasional untuk profit waktu pendek industri teknologi,” tuturnya dalam statment tercatat.
Senada, Pusat Riset Keamanan serta Teknologi Georgetown menghasilkan informasi kalau beberapa cip grafis Nvidia bisa diadaptasi buat komputasi tentara tingkatan besar, tercantum imitasi senjata hipersonik serta intelek tentara.
Kebutuhan Ekonomi Mendominasi
Tetapi titik berat ekonomi serta politik dalam negeri kelihatannya lebih kokoh dari kebingungan keamanan. AS mengalami perlambatan perkembangan di zona manufaktur teknologi, dan bahaya dari negara- negara lain semacam Korea Selatan serta Taiwan yang kasar mengekspansi pasar Cina.
Untuk Nvidia, Cina bukan semata- mata pasar besar, tetapi pula rekan berarti dalam studi, manufaktur, serta penyaluran. Dekat 20 persen dari pemasukan Nvidia pada 2022 berawal dari Cina, saat sebelum pantangan ekspor diberlakukan penuh.
“ Tanpa pasar Cina, Nvidia kehabisan daya muat, serta itu dapat membatasi studi dan pengembangan waktu jauh,” tutur Daniel Ives, analis teknologi di Wedbush Securities.
Era Depan Sedang Ciri Tanya
Walaupun ekspor balik dibuka, era depan ikatan bisnis teknologi antara AS serta Cina sedang penuh ketidakpastian. Trump belum balik ke Bangunan Putih, serta pelonggaran ini bertabiat informal—belum terdapat regulasi sah yang dicabut.
Rezim Biden belum membagikan pendapat sah atas ketetapan Trump serta tahap Nvidia, tetapi sebagian pangkal mengatakan kalau Unit Perdagangan senantiasa memantau dengan kencang tiap pengiriman teknologi penting.
Sedangkan itu, Cina lalu memesatkan pengembangan cip dalam negara melalui industri semacam Huawei, SMIC, serta Baidu. Usaha ini didorong oleh tekad bebas teknologi yang kian kokoh semenjak AS mulai menghalangi cadangan cip.
Penutup
Tahap Trump yang melunak kepada ekspor teknologi ke Cina memunculkan respon beraneka ragam: dari euforia pasar sampai keresahan keamanan. Nvidia, selaku pemeran penting dalam lanskap AI garis besar, terletak di tengah belokan antara kesempatan ekonomi serta titik berat geopolitik.
Dengan ekspor cip AI balik mengalir, bumi melihat sesi terkini dalam beradu teknologi antara Washington serta Beijing—babak yang belum pasti selesai rukun, tetapi paling tidak membuka ruang perbincangan lebih besar dari lebih dahulu.