Katie Taylor Dentuman Petinju Irlandia- Katie Taylor mengukuhkan diri jadi wanita petinju terbaik yang sempat terdapat.
Wanita petinju asal Irlandia, Katie Taylor( 39), menjaga gali77 mahkotanya di Madison Square Garden, New York, Amerika Sindikat, Jumat( 11 atau 7 atau 2025) malam durasi setempat. Buat ketiga kali, ia berhasil atas petinju Puerto Riko, ialah Amanda Serrano.
Dengan hasil ini, Taylor senantiasa jadi pemenang tidak terbantahkan( undisputed champion) di kategori luar biasa enteng. Sepanjang ini, ia diucap yang terbaik di bumi pukulan wanita.
Dalam peperangan yang diselenggarakan 10 ronde dengan lama masing- masing ronde sebesar 2 menit, Taylor berhasil nilai telak. 2 hakim berikan angka 97- 93. Satu hakim membagikan angka timbal 95- 95.
Ini merupakan kemenangan pipih ketiga Taylor atas Serrano. Peperangan awal diselenggarakan pada 30 April 2022 pula di Madison Square Garden( MSG). Di tempat yang serupa, pertarungan kedua diselenggarakan pada 15 November 2024. 2 peperangan terakhir dinobatkan serta ditayangkan langsung melalui layanan streaming, Netflix.
Suasana dalam peperangan ketiga ini terasa berlainan. Apabila lebih dahulu terasa amat panas, kali ini suasananya lebih sejuk. Tidak terdapat darah kelewatan menetes di ring. Cuma cedera kecil di dasar mata kanan Taylor. Pemirsa tidak disuguhi adu bogem mentah kasar. Kecekatan kaki serta daya guna bogem mentah Taylor jadi kunci kuncinya.
” Kali ini, aku betul- betul mencermati Ross( Enamait) di pojok. Berkelahi pintar, tidak terperangkap dalam peperangan( jual beli serbuan),” Tutur petinju berlagak kolot ini. Ross Enamait merupakan instruktur Taylor.
Hendak namun, Taylor berkata, kemenangan kali ini bukan cuma kepunyaan ia. Serrano terdapat dalam cerita kesuksesan itu.
Taylor mengatakan, mereka sudah mengecap asal usul buat ketiga kali dalam pertandingan pukulan wanita. Taylor- Serrano membuat pukulan wanita yang dahulu terasa susah diselenggarakan saat ini jadi hidangan penting dengan jutaan pemirsa.
” Ialah sesuatu martabat dapat memberi ring dengannya. Kita hendak senantiasa jadi penerbit pengecap asal usul. Julukan aku hendak senantiasa terpatri bersama julukan Amanda,” tutur Taylor.
Bukan tanpa alibi Taylor melaporkan semacam itu. Lama dikira tidak berarti, pukulan wanita menggenggam kontrol. Dalam peperangan di MSG, cuma petinju wanita yang tampak di atas ring.
Bagi informasi Guinness World Records, MSG malam itu jadi rumah perampasan titel paling banyak. Keseluruhan terdapat 17 titel yang dipertaruhkan dari 5 peperangan.
Tidak hanya Taylor- Serrano, peperangan yang lain antara Alycia Baumgardner- Jennifer Miranda, Shadasia Green- Savannah Marshall, Cherneka Johnson- Shurretta Metcalf, serta Ellie Scotney- Yamileth Mercado.
Jumlah penontonnya pula terdaftar yang paling banyak dalam asal usul AS. Informasi Netflix mengatakan, 19. 721 pemirsa memenuhi Madison Square Garden. Kegiatan ini pula ditonton 74 juta pemirsa garis besar.
Jumlah itu mengulang cerita manis pada tahun 2022. Di peperangan awal keduanya, 19. 187 orang muncul di MSG serta dengan 1, 5 juta pemirsa di program daring DAZN.
Di peperangan kedua tahun 2024, Taylor- Serrano apalagi sanggup mencuri pentas dari peperangan penting Jake Paul melawan Mike Tyson. Pemirsa di Netflix menggapai 74 juta.
Oleh sebab itu, walaupun amat kecewa kandas berhasil, Serrano berkata senantiasa besar hati. Serrano, pemenang bumi 7 bagian, mengatakan peperangan melawan Taylor senantiasa eksklusif. Atensi pemirsa buatnya terharu senang.
” Kamu seluruh mensupport kita, para wanita. Berkah kamu seluruh, kita bisa membuktikan keahlian kita,” tutur Serrano sambil mengangkut tangan Taylor ke hawa.
Peperangan berat
Taylor lahir 2 Juli 1986, di Bray, County Wicklow, Irlandia. Ia bontot dari 4 berkeluarga. Bapaknya, Peter Taylor, sisa petinju. Ada pula ibunya, ialah Bridget Taylor, ialah hakim pukulan perempuan awal di Irlandia.
Atensi Taylor pada berolahraga berkembang natural. Tutur Bridget, putrinya tidak sempat membutuhkan boneka Barbie. Taylor malah mau sepatu bola. Lebih dari semata- mata kemauan lazim, Taylor luang meniti hasil melalui sepak bola. Bagian dari regu nasional sepak bola wanita tua Irlandia, ia tampak 19 kali serta mengecap 2 berhasil.
Hendak namun, cintanya tertambat pada pukulan. Semenjak memohon sejodoh sarung pukulan dikala Natal, menyaksikan papa serta kerabat laki- lakinya adu jotos, dan belajar bersama, Taylor mau memahami berolahraga ini.
Apalagi, dikala sedang teratur bimbingan di balik rumah serta memberi pelajaran Lawan dengan kerabat laki- lakinya, mimpinya dikala itu satu, ialah pemenang Olimpiade.” Dikala itu, pukulan wanita belum diakui dengan cara sah di Irlandia,” ucap Taylor.
Salah satu titik baliknya dikala suatu alat massa menulis mengenai kisahnya. Taylor diucap harus berkedok selaku pria supaya dapat berkompetisi pukulan. Mulai dari mencantumkan rambutnya di balik penutup kepala sampai mencatat di invitasi putra dengan julukan” K Taylor”.
Postingan itu marak dibahas serta membuat pergantian besar. Daulat pukulan Irlandia lalu mengganti pendiriannya serta membagikan pentas buat pukulan wanita di tahun 2001. Salah satu petarungnya tidak lain merupakan Taylor, yang terkini berumur 15 tahun. Dalam peperangan itu, ia berhasil atas Alanna Audley.
Sesudah itu, Taylor bertambah giat belajar. Bridget berkata, putrinya kencang dalam bermacam berbagai perihal. Padat jadwal bimbingan, Taylor sering melalaikan hari balik tahunnya. Taylor pula tidak sempat minum alkohol.
Pelatihnya, Ross Enamait, pula berkata, belum sempat memandang wujud yang penuh pengabdian semacam Taylor.” Ia apalagi tidak memiliki telepon seluler serta pacar,” tutur Enamait.
Taylor memanglah semacam tidak memiliki durasi buat itu. Ia padat jadwal menggoreskan titel di dalam serta luar negara. Taylor apalagi tidak hirau walaupun bumi tidak mengenalinya.
Kala memenangi kompetisi bumi pertamanya di umur 20 tahun di India, misalnya, tidak terdapat informasi penting di laman depan alat massa. Terkini dikala menemukan titel pemenang bumi berikutnya, beliau mulai diketahui oleh peminat pukulan.
Menariknya, hasil Taylor diprediksi turut membuat Olimpiade lalu memperlombakan agen pukulan wanita buat awal kali di tahun 2012. Diselenggarakan di London, Inggris, peluang itu tidak disia- siakan Taylor.
Di peperangan akhir, beliau menaklukkan petinju Aliansi Rusia Sofya Ochigava. Dengan angka 10- 8, beliau mencapai titel pemenang pukulan wanita kategori enteng pertamanya. Mimpinya bawa medali kencana terkabul.
Pemalu
Sehabis medali kencana serta menikmati karir pemula yang dramatis dengan 5 pemenang bumi, Taylor berpindah ke bumi handal pada tahun 2016. Debut melawan Karina Szmalenberg di Wembley Arena, London. Ia berhasil technical knockout( TKO) dalam durasi 58 detik di ronde awal.
Setelahnya, beliau mencapai titel pemenang bumi pertamanya pada tahun 2017, serta semenjak itu sudah berkompetisi dalam 17 pertarungan titel bumi beruntun. Tetapi, pertarungannya dengan Serrano yang bawa namanya bertambah melegenda.
Tahun ini, walaupun umurnya tidak belia lagi, rekornya bertambah mentereng. Sebesar 25 kali berkompetisi dengan cuma sekali takluk. Ia saat ini pemenang 2 bagian, sehabis memenangi titel di kategori enteng serta kategori welter anak bawang.
Hendak namun, walaupun diucap selaku petarung wanita Irlandia terhebat, Taylor sedang saja individu yang serupa semacam dahulu. Di luar ring, beliau populer pendiam, kontras dengan antusias yang beliau perlihatkan di atas ring. Itu pula yang buatnya dinamai” The Bray Bomber”. Petinju wanita asal Bray ini senantiasa meledak- ledak di atas ring.
Ia pula sedang tidak senang ketenaran. Itu pula yang buatnya memilah bermukim serta belajar di Vernon, Connecticut, AS, dibanding karam dalam ketenaran apabila bermukim di Irlandia. Berlainan dengan Irlandia, ia merasa tidak seluruh orang di AS mengenalinya.
Di luar berolahraga, beliau pula diucap ikut serta dengan beberapa tubuh kebaikan yang berplatform di Irlandia, semacam Barnardos, Zest4Kidz, Bray Lakers, serta Wicklow Hospice Foundation. Ia pula olahragawan yang sering mengiklankan bahasa Gaelik, khas Irlandia, buat senantiasa diucapkan.
” Aku mau sekali dapat berdialog dalam bahasa aku sendiri serta bisa jadi dapat diwawancarai dalam bahasa Irlandia sehabis perlombaan,” tuturnya.
Saat ini, tahap Taylor berikutnya belum tentu ingin apa serta ke mana. Ia sedang mau menikmati kemenangannya kali ini. Tetapi, yang tentu, ia tidak mau lagi melawan Serrano.
” Pukulannya( Serrano) sangat keras! Ia memanglah luar lazim,” tutur Taylor merendah dikala ditanya kemungkinannya berkelahi balik melawan Serrano.( BBC atau Reuters atau Guardians atau AP)