Buah Dragon buat Rider Piyu Antah Reborn- Gitaris Antah Reborn, Piyu, harus memasukkan buah dragon dalam catatan” rider”- nya. Bagi ia.
Tiap kali musisi manggung, eksekutor kegiatan umumnya hendak mempersiapkan kiano88 rider buat membenarkan performa musisi maksimal. Wujud rider untuk musisi dapat macam- macam. Walaupun sedemikian itu, gitaris band Antah Reborn, Piyu, memohon rider yang wajar- wajar saja. Yang nyata, harus terdapat buah dragon di dalamnya.
” Saya khusus( mau) buah dragon. Ekonomis, kan, Rp 23. 000 bisa sekilo. Kita enggak memohon buahnya wajib, wahhh, plum ataupun apel Australia. Enggak. Kita buah dragon,” tutur Piyu dikala ditemui di Dewan Konstitusi, Jakarta, Kamis( 10 atau 7 atau 2025).
Rider, antara lain, berbentuk keinginan teknis musisi, semacam mikrofon, aturan sinar, perlengkapan nada yang diperlukan, serta sound system. Rider pula melingkupi keinginan nonteknis, semacam fasilitas, pemindahan, dan santapan serta minuman.
Ada pula poin ini tengah hangat dibahas khalayak di alam maya. Alasannya, musisi Ari Lasso unggah rider- nya di alat sosial.
Tidak hanya buah dragon, rider buat Piyu serta kawan- kawannya pula melingkupi santapan yang direbus serta air mineral. Mereka tidak ingin minuman macam- macam, semacam alkohol ataupun minuman bersoda sebab ingat baya. Maklum, mereka telah 20 tahun lebih berkreasi. Umur mereka juga sudah merambah kepala 5 serta 4.
” Rider penting aku umumnya kamar( penginapan) yang nonsmoking. Kemudian,( kasur) kamarnya harus single. Aku enggak ingin double sebab aku tidurnya pindah- pindah, esok jatuh, ha- ha- ha,” ucapnya.” Jika fasilitas, sederhana. Mobil enggak wajib khusus ataupun wajib elegan. Pokoknya lumayan aman saja. Kita bebas sebab lebih fokus pada performa,” imbuh Piyu, yang bernama asli Satrio Yudi Wahono.
Piyu mengerti, profesinya berplatform simbiosis mutualisme. Bandnya serta eksekutor kegiatan silih menginginkan serta profitabel. Itu penyebabnya beliau tidak mau membebankan eksekutor kegiatan dengan rider yang kelewatan.
Tidak hanya itu, Piyu pula ingat benar gimana beliau serta bandnya berjuang dari dasar. Naik sepur kategori ekonomi sempat dijalani. Jadi, baginya, tidak butuh menuntut banyak perihal buat suatu yang dinikmati sedangkan.
” Kita dikasih nasi balut saja enggak permasalahan,” tuturnya yang menekankan berartinya memandang keahlian eksekutor kegiatan.” Kita bukan megabintang semacam di luar negara,” ucapnya lagi sembari tersimpul.
Langit terang menghampar di atas jalanan aspal yang mengular di perbukitan Gunungkidul. Di atas tunggangan cakra 2 berkapasitas mesin besar, seseorang laki- laki bertopi, berkacamata hitam, serta berjaket kulit gelap nampak menikmati masing- masing km yang dilaluinya. Dialah Piyu, gitaris legendaris dari band Antah Reborn, yang saat ini sering menjelma jadi rider pengembara rute- rute eksentrik di bermacam ceruk Indonesia.
Tetapi kali ini, tujuan Piyu bukan sekedar destinasi darmawisata ataupun aktivitas nada. Beliau tengah mengarah suatu ladang buah dragon kepunyaan masyarakat lokal, di Desa Semuluh, Playen, Gunungkidul, buat memahami lebih dalam kemampuan pertanian organik yang dibesarkan kanak- kanak belia dusun. Beliau tidak sendiri. Sebagian kawan rider dari komunitas motor besar pula ikut dan dalam ekspedisi ini yang berjudul Ride for Local Farmers.
Dari Nada ke Motor, Kemudian ke Petani
Piyu ataupun Satrio Yudi Wahono, sepanjang ini diketahui khalayak selaku musisi dengan gesekan gitar khas serta lagu- lagu yang jadi anthem angkatan 2000- an. Tetapi, siapa duga, di balik itu beliau merupakan aktivis area serta pendukung produk lokal. Dalam sebagian tahun terakhir, beliau aktif mengampanyekan style hidup berkepanjangan, tercantum mensupport para orang tani belia yang berupaya bertahan di tengah tantangan pembaharuan serta cuaca berlebihan.
“ Naik motor bukan hanya pertanyaan independensi serta adrenalin,” ucap Piyu pada badan alat di posisi, Pekan( 14 atau 7).“ Tetapi pula pertanyaan mendekatkan diri pada warga, memandang langsung gimana mereka berjuang serta hidup. Hari ini, aku mau mengangkut cerita buah dragon serta banyak orang hebat di baliknya.”
Ladang buah dragon yang didatangi Piyu diatur oleh golongan bercocok tanam belia bernama” Berkembang Bersama”. Golongan ini telah menanam semenjak tahun 2018 serta saat ini sudah mempunyai lebih dari 1. 000 batang tumbuhan buah dragon tipe luar biasa red serta white.
Cerita Manis dari Tanah Gersang
Playen, area di selatan Yogyakarta, tidaklah tanah yang produktif dengan cara natural. Karakter tanah kapur serta sedikitnya cadangan air membuat pertanian di wilayah ini penuh tantangan. Tetapi para orang tani belia berupaya mengganti kekurangan jadi daya. Salah satunya dengan menanam buah dragon yang diketahui kuat kering serta menginginkan sedikit air.
Rino Prasetyo( 29), pimpinan golongan Berkembang Bersama, berkata kedatangan Piyu jadi penyemangat tertentu untuk komunitasnya.
“ Durasi bisa berita Abang Piyu ingin tiba, kita antusias amat sangat. Sebab yang tiba bukan cuma selebritas, tetapi pula rider yang betul- betul hirau,” ucap Rino. Beliau meningkatkan, semenjak sebagian tahun terakhir mereka pula mengadopsi pertanian organik, kurangi pupuk kimia serta pestisida untuk melindungi ekosistem.
Dalam kunjungannya, Piyu luang turut menuai sebagian buah dragon, mencicipinya langsung di ladang, serta apalagi menolong mengiklankan melalui pancaran langsung di alat sosial kepunyaannya.
“ Buah naganya manis amat sangat, serta fresh. Aku terkejut ini hasil dari tanah kapur. Tetapi betul itu, sebab yang tabur penuh cinta serta wawasan,” cakap Piyu sembari tersimpul.
Advertensi Melalui Nada serta Media
Kunjungan ini bukan menyudahi di cerang saja. Piyu pula mengantarkan ambisinya buat menolong golongan bercocok tanam ini melalui kerja sama inovatif. Beliau berencana mengangkut cerita mereka dalam suatu film dokumenter pendek yang hendak tayang di saluran YouTube kepunyaannya.
“ Narasi mereka bukan cuma pertanyaan bertani, tetapi mengenai bertahan, menyesuaikan diri, serta menyayangi tanah air dalam maksud sesungguhnya,” tutur gitaris kelahiran Surabaya itu.
Piyu pula membuka kesempatan kegiatan serupa penjualan digital. Baginya, musisi serta orang tani mempunyai satu kecocokan: keduanya memerlukan pentas.“ Jika musisi memerlukan pentas untuk lagu- lagunya, orang tani pula memerlukan pentas biar hasil panennya dapat hingga ke pasar yang lebih besar.”
Beliau mengajak komunitas rider serta para pengikutnya buat lebih hirau serta membeli langsung dari orang tani, bukan melalui tengkulak. Kampanye#DariKebunLangsung hendak jadi bagian dari tahap aktual yang beliau jalankan ke depan.
Impian Terkini dari Rute Alternatif
Kehadiran Piyu berikan impian terkini untuk para orang tani belia yang sepanjang ini merasa terpinggirkan.“ Kita ini kerap dikira remeh sebab bertani di wilayah kering. Tetapi hari ini kita merasa diamati,” ucap Rino sembari memetik satu buah dragon bercorak merah mencolok.
Biro Pertanian Gunungkidul yang ikut mendampingi kunjungan itu menyongsong bagus inisiatif kolaboratif sejenis ini. Bagi Kepala Subbagian Hortikultura, Maria Retno, kehadiran bentuk khalayak semacam Piyu dapat jadi desakan luar lazim untuk re- genarisi orang tani.
“ Anak belia umumnya lebih terpikat pada kota serta digital. Tetapi kala memandang figur semacam Abang Piyu mensupport pertanian, itu dapat mengganti metode penglihatan,” ucap Retno.
Dari Ride ke Revolusi Hijau
Di akhir kunjungan, Piyu serta para rider terkumpul di pendopo bambu simpel kepunyaan masyarakat setempat. Mereka menikmati olahan buah dragon berbentuk juice, selai, sampai keripik. Tahap ini diakhiri dengan penyerahan simbolis benih tumbuhan buah dragon dari komunitas orang tani pada Piyu selaku wujud dapat kasih.
“ Ini bukan semata- mata bawaan,” ucap Rino.“ Tetapi ikon impian supaya Abang Piyu lalu bawa narasi kita ke mana juga motornya maju.”
Piyu juga nampak terharu. Beliau berkomitmen hendak menanam benih itu di rumahnya di Jakarta serta jadi pengingat kalau di balik kemasyhuran serta pentas mewah, terdapat tanah serta keringat orang yang wajib dilindungi.
Ekspedisi hari itu bukan semata- mata tur lazim. Di atas pelana motor, Piyu meyakinkan kalau nada, motor, serta pertanian dapat berpadu dalam satu keseimbangan: membumikan manusiawi. Karena di balik manisnya buah dragon, terdapat antusias belia yang tidak tahu kering.